Serangan Presentasi

Serangan presentasi dapat digunakan untuk mencoba menipu sistem autentikasi wajah biometrik atau pada saat penerimaan untuk membuat akun palsu. Seorang penjahat akan mencoba serangan presentasi dengan berpura-pura menjadi orang lain agar bisa mendapatkan akses ke akun atau hak istimewa. 

Ada berbagai macam serangan presentasi yang digunakan oleh penjahat untuk mencoba mendapatkan akses tidak sah ke akun atau hak istimewa pengguna. Selain secara fisik mencoba menyamar sebagai pengguna asli, serangan presentasi dapat melibatkan artefak yang diacungkan ke kamera yang menghadap pengguna. 

Serangan presentasi dapat berupa objek fisik - dari foto wajah seseorang yang sederhana hingga topeng yang sangat canggih dan mahal. Serangan ini juga dapat melibatkan gambar atau video yang dibuat secara digital yang ditampilkan di layar dan kemudian ditunjukkan ke kamera.

Untungnya, deteksi serangan presentasi (PAD) memungkinkan serangan ini diidentifikasi dan dicegah. Deteksi keaktifan adalah bagian penting dari PAD. Sistem autentikasi biometrik menggunakan liveness untuk memverifikasi bahwa ada orang yang hidup secara fisik di ujung koneksi internet.