11 Februari 2019
iProov, penyedia teknologi Otentikasi Biometrik terkemuka dan jaminan kehadiran asli, hari ini mengumumkan peluncuran produk Palm Verifier di Finovate Europe 2019.
Untuk pertama kalinya, pengguna akan dapat menggunakan verifikasi telapak tangan pada perangkat pribadi mereka, baik sebagai mode otentikasi mandiri atau sebagai faktor otentikasi tambahan, dengan jaminan yang kuat untuk memastikan keberadaan yang asli.
Peluncuran ini memberikan pilihan baru bagi konsumen, karyawan, dan perusahaan, yang memungkinkan mereka untuk memilih biometrik yang aman dan tidak bergantung pada perangkat yang mereka sukai. Sebagai contoh, pengguna dapat mengautentikasi diri mereka sendiri menggunakan Palm Verifier ketika melakukan transaksi bernilai tinggi, mencoba mengakses informasi pribadi seperti rekam medis, menggunakan ATM jarak jauh, atau mendapatkan akses fisik ke lokasi jarak jauh yang tidak diawasi.
Pengguna cukup mengarahkan telapak tangan di atas perangkat mereka dan Palm Verifier akan mengautentikasi mereka dalam waktu kurang dari 5 detik. Prosesnya cepat, fleksibel, dan higienis - serta sangat mudah, intuitif, dan inklusif untuk digunakan.
Untuk pengguna tertentu dan di beberapa budaya, verifikasi wajah bukanlah mode autentikasi yang disukai atau dapat diakses. Untuk pengguna ini, Palm Verifier akan memberikan pengalaman otentikasi yang anonim, mudah, namun sangat aman dan dapat digunakan dalam segala kondisi cahaya. Tidak seperti wajah, sidik jari telapak tangan tidak dibagikan di media sosial atau disimpan di catatan Lembaga Pemerintahan, sehingga tidak memberikan petunjuk yang dapat dilacak kembali ke identitas pengguna. Ini berarti bagi sebagian pengguna; manfaat utama Palm Verifier adalah anonimitasnya.
Palm Verifier dilindungi oleh kemampuan jaminan kehadiran asli dari teknologi Flashmark yang dipatenkan iProov. Seperti yang baru-baru ini disahkan oleh Laboratorium Fisik Nasional Inggris (NPL), biometrik sekali pakai berbasis Flashmark iProov secara unik melindungi dari serangan spoof dan replay. Serangan replay, yang timbul dari rekayasa sosial dan malware, merupakan bahaya khusus bagi konsumen.
iProov Face Verifier telah terbukti secara komprehensif dalam pengujian lapangan dan laboratorium untuk menjadi sangat tahan terhadap berbagai macam serangan pemalsuan, termasuk artefak padat 3D dan perlindungan canggih terhadap teknologi deepfake. Palm Verifier memiliki Jaminan Kehadiran Asli yang sama kuatnya, sambil menunggu pengujian skala artefak padat yang memiliki bahaya rendah berkat anonimitas telapak tangan.
Andrew Bud, Pendiri dan CEO iProov, mengatakan, "Misi kami adalah menciptakan lingkungan digital yang aman dan terjamin, di mana pengguna merasa terlindungi dan organisasi dapat mempercayai keberadaan pelanggan jarak jauh mereka.
Otentikasi Palm adalah cara baru yang menarik untuk membangun kepercayaan dalam interaksi digital dan mendukung preferensi pengguna yang beragam. Palm Verifier lebih dari sekadar inovasi teknologi yang hebat, tetapi juga memberikan kebebasan kepada pelanggan untuk memilih metode autentikasi mereka sekaligus memastikan keberadaan identitas online mereka yang asli.
