Liveness Detection
"Deteksi spesifik apakah sensor melihat biometrik hidup - sebagai lawan dari rekaman, gambar, atau tipuan non-hidup lainnya - umumnya dikenal sebagai liveness." - Institut Biometrik
Liveness Detection digunakan dalam verifikasi biometrik dan sistem Otentikasi Biometrik untuk mencegah penjahat atau penipu memalsukan sistem dengan menggunakan foto, video, topeng, atau artefak tidak hidup lainnya.
Ada banyak teknologi dan metode yang berbeda untuk memastikan kehidupan. Sebagai contoh, beberapa vendor liveness menggunakan gerakan yang tidak disengaja untuk membuktikan keaktifan seseorang - teknologi ini dapat meminta seseorang untuk menggerakkan kepala mereka ke arah tertentu atau membaca karakter yang ditampilkan di layar. Hal ini dikenal sebagai keaktifan aktif.
Vendor liveness lainnya, iProov salah satunya, menggunakan liveness pasif. Passive liveness lebih inklusif dan memberikan keamanan tanpa meminta pengguna untuk mengikuti instruksi yang rumit, yang berarti tingkat penyelesaian lebih tinggi dan tingkat kegagalan lebih rendah. Anda dapat membaca lebih lanjut Tentang iProov perbedaan antara liveness aktif dan pasif di sini.
Teknologi liveness juga berbeda dalam hal keamanan. Beberapa teknologi liveness menawarkan keamanan terbatas, hanya cocok untuk skenario yang berisiko sangat rendah. Di ujung lain dari skala, iProov Dynamic Liveness memberikan liveness dengan tingkat keamanan tertinggi. Sebagian besar organisasi membutuhkan fleksibilitas, itulah sebabnya iProov menawarkan Express Liveness dan Dynamic Liveness untuk memberikan Solusi liveness yang tepat untuk semua skenario verifikasi dan otentikasi.
Ada banyak perbedaan lain juga - akurasi, biaya, privasi, skalabilitas, dan kinerja. Itulah mengapa penting untuk memilih vendor liveness yang tepat - baca panduan kami.