Paten kesembilan di AS dan ke-22 di dunia yang memverifikasi keaslian foto dan hologram
iProov, pemimpin dunia dalam otentikasi wajah biometrik online, hari ini mengumumkan publikasi paten AS kesembilan yang baru saja diberikan, yang memerangi epidemi penipuan identitas SIM dan KTP AS yang diubah dan dipalsukan secara digital atau fisik.
Perluasan teknologi Genuine Presence Assurance® iProov ini hanya berfokus pada permukaan dokumen dan mendeteksi gangguan pada pola foto dan hologram. Melengkapi teknologi yang dimiliki organisasi lain dalam pembacaan, analisis, dan deteksi kecurangan dokumen, iProov berencana untuk menawarkan kemampuan baru ini kepada pelanggan dan mitra verifikasi dokumen dan identitasnya.
"iProov terus memperluas fokus kami untuk memecahkan masalah kehadiran asli dengan cara yang mengawinkan kegunaan dan keamanan," kata Andrew Bud, CEO iProov. "Menunjukan kartu identitas yang dikeluarkan pemerintah di rumah melalui perangkat pribadi adalah kenyamanan yang sangat besar bagi konsumen. Namun, sangat penting untuk memastikan bahwa dokumen tersebut asli. Teknologi baru ini akan membuat pengguna tidak perlu lagi canggung untuk memindahkan SIM atau ID di depan kamera, sekaligus memberikan alternatif yang lebih aman, lebih cepat, dan lebih murah dibandingkan dengan panggilan video yang memakan waktu dengan agen. Teknologi unik kami mengandalkan gerakan sederhana dan inklusif yang memanfaatkan kombinasi jarak dan cahaya yang khas."
Pengguna dapat memverifikasi dokumen dengan menggunakan perangkat apa pun yang dilengkapi dengan kamera dan cahaya (misalnya, ponsel). Sebuah kotak muncul di layar, meminta pengguna untuk secara naluri menggerakkan perangkat mereka untuk menyelaraskan dokumen ke dalam garis tepi, sehingga mengubah jarak dari dokumen. Tidak perlu membaca instruksi yang rumit, sehingga memaksimalkan inklusivitas dan kegunaan. Gambar dokumen ditangkap selama pergerakan dan dianalisis untuk menentukan kemungkinan dokumen tersebut memiliki indikasi keaslian, seperti hologram yang benar, foto asli, dan tidak ada perubahan pada permukaannya.
Dalam pengembangan selama tiga setengah tahun, teknologi baru iProov yang telah dipatenkan pertama kali dikembangkan dalam sebuah proyek penelitian yang sebagian didanai oleh Innovate UK, bagian dari UK Research and Innovation.
